21. Analisis Soalan SPM (2002-2008) Bahagian 2 No.1 ( Puisi tradisional ) Tahun Tajuk Skop Kajian HPU/ HPK 2002 Pantun Empat Kerat Unsur bahasa Latar 6.0,6.2,6.3 2003 Seloka Emak Si Randang Maksud Bentuk 3.0,3.1 5.0, 5.1 2004 Syair Pedoman Hidup Tema Pengajaran Cipta Syair 4.0 8.2 9.0,9.3 2005 Pantun Enam Kerat (Nasihat) Pantun Lapan kerat (Perantau) Bentuk Maksud 5.0,5.1 3.0,3.1 2006 Syair Berikut adalah ciri-ciri pantun: Memiliki 4 baris, 2 sampiran dan 2 baris isi Setiap baris memuat 8-12 suku kata Sampiran adalah pengantar untuk menyampaikan isi pantun. Meskipun kadang tak ada hubungannya dengan isi namun rima sampiran menjadi penunjuk rima isi Berakhiran a-a-a-a atau a-b-a-b bisa juga b-a-b-a. Contoh pantun dan penjelasannya Dalam satu bait pantun memiliki empat baris dalam setiap baitnya. Pada hakikatnya, gurindam merupakan kalimat majemuk yang saling berhubungan. Antarbaris dan kalimatnya berisi sebab-akibat. Berikut ini kumpulan contoh-contoh gurindam berbagai tema, seperti dilansir dari laman zonarefensi.com, Senin (30/8/2021). Pada pantun, tiap bait biasanya terdiri dari empat baris dan bersajak atau memiliki bunyi akhir a-b-a-b. Sedangkan syair adalah puisi lama Indonesia yang tiap baitnya terdiri atas empat baris yang berakhir dengan bunyi yang sama. Mudahโ€˜kan untuk membedakannya Squad? Ciri-ciri Syair. Setiap bait terdiri atas empat baris
Berikut ini adalah penjelasan lebih detail mengenai perbedaan antara pantun dan seloka: 1. Pantun. Pantun adalah bentuk puisi rakyat Indonesia yang terdiri dari empat baris syair. Pantun biasanya digunakan lebih sering dalam rangkaian acara adat atau ramalan, dan bertujuan untuk menghibur, memberi pesan moral, atau menyampaikan suatu nasihat.
2. Pantun Empat Baris. Pantun empat baris merupakan pantun yang paling sering digunakan dan banyak dipelajari. Pantun ini dibagi ke dalam 8 bentuk, yaitu: a. Pantun Anak-anak. Sesuai dengan namanya, pantun anak-anak berhubungan dengan dunia anak. Adapun contoh dari pantun anak-anak, yaitu: Mari kita menebas kebun Ambil goni isikan padi
Seloka adalah bentuk puisi lama melayu klasik, biasanya berisikan pepatah ataupun perumpamaan yang dapat mengandung lulucon, sindiran bahkan tidak sedikit yang isinya berupa ejekan. Seloka biasanya ditulis dengan 4 baris atau lebih, dan memakai bentuk pantun. Seloka atau pantun seloka tidak lain daripada pantun rantai atau pantun berkait. Pengertian Talibun. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, talibun diartikan sebagai bentuk puisi lama dalam kesusasteraan Indonesia lama (Melayu) yang jumlah barisnya lebih dari 4 baris. Biasanya talibun terdiri atas 6, 8, 10, atau 12 baris. Sama seperti ciri-ciri pantun pada umumnya, talibun juga mempunyai pola rima akhir. IZ8DQ.
  • rwjr88e2kb.pages.dev/388
  • rwjr88e2kb.pages.dev/16
  • rwjr88e2kb.pages.dev/487
  • rwjr88e2kb.pages.dev/386
  • rwjr88e2kb.pages.dev/484
  • rwjr88e2kb.pages.dev/331
  • rwjr88e2kb.pages.dev/145
  • rwjr88e2kb.pages.dev/250
  • contoh pantun seloka 4 baris