CaraMembuat Pembalut Kain Sendiri Simple - Mind Books. Itulah postingan berkenaan Cara Membuat Pembalut Kain Sendiri Simple - Mind Books yang sudah admin rangkum dari berbagai sumber. Jika kamu belum mendapatkan informasi yang dicari silahkan tinggalkan komentar, dan jikalau pembahasan ini berfungsi silahkan untuk dibagikan ke media sosial
Ini loh pembalut kain cuci ulang. July 10, 2015 Gaya Hidup Bagaimana cara membuat pembalut kain? Sangat mudah, apalagi bahan-bahan yang tersedia mudah diperoleh. Mengapa harus memakai pembalut kain dan bukan pembalut konvensinal yang sekali pakai? Seperti diketahui, pembalut sekali pakai menjadi pilihan utama bagi sebagian besar wanita. Namun temuan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI terhadap sejumlah merek pembalut ternama yang memakai zat kimia berbahaya membuat wanita harus berpikir ulang untuk memakainya lagi. Ini loh pembalut kain cuci ulang. Jika tak ingin terkontaminasi dengan zat kimia yang bisa menghadirkan sejumlah penyakit di masa depan, mulailah pakai pembalut kain yang bisa dibuat sendiri. Adapun bahan-bahan yang harus dipersiapkan sebagai berikut Kain flanel Kain handuk Sepasang peniti anti karat Gunting Cara membuat pembalut kain sangat mudah bila semua bahan sudah terkumpul. Ikuti langkah-langkah berikut ini. 1. Ambil kain flanel dan gunting menjadi empat bagian. Ini dipakai untuk lapisan luar. 2. Ambil salah satu dari empat lembar kain flanel dan lipat sesuai panjang yang diinginkan. 3. Di antara lipatan kain flanel, selipkan potongan kain handuk sebagai lapisan dalam. 4. Letakkan pembalut di celana dalam. 5. Rekatkan dengan menggunakan peniti yang dipasang di setiap ujung celana dalam. Ternyata cara membuat pembalut kain itu mudah, namun ada sejumlah catatan penting yang wajib diperhatikan. Sesuaikan ketebalan kain flanel dan handuk dengan kondisi haid. Selalu bawa celana dan pembalut ganti jika bepergian. Cuci pembalut kain dengan air mengalir dan sabun mandi untuk membersihkan noda darah, bisa juga direndam dengan air bersih. Jangan memakai pengharum dan pelembut pakaian yang dapat mengurangi daya serap. Apabila tak bisa membuat sendiri, tak ada salahnya membeli pembalut kain modern dengan merek tertentu. Harga pembalut kain cuci ulang tidak terlalu mahal dan punya fitur tambahan yang bikin nyaman ketika dikenakan. Pembalut kain lebih aman dan hemat dibandingkan pembalut sekali pakai karena tak mengandung bahan kimia serta bisa dipakai hingga 2-3 tahun. Cara membuat pembalut kain memang tergolong mudah, tetapi lebih baik membeli merek tertentu yang sudah ada di pasaran karena sudah dirancang dengan beberapa tipe sesuai kondisi haid.
Denganpembalut kain, siswi dapat membuat sendiri. Selain itu keunggulan pembalut kain karena bisa dicuci cukup dengan sabun bayi atau sabun biasa, dapat dipakai berulang-ulang, dan aman bagi lingkungan karena tidak dibuang setelah pakai seperti pembalut pada umumnya. Membuat pembalut kain adalah bagian dari materi Manajemen Kesehatan Cara membuat pembalut kain sendiri. -Bagi penyitas gerakan ramah lingkungan, penggunaan pembalut kain sangat membantu. Dengan menggunakan pembalut kain yang bisa dicuci dan digunakan secara berulang mampu untuk mengurangi limbah. Karena menurut sebuah penelitian menyatakan bahwa sampah terbanyak berasal dari penggunaan popok dan pembalut sekali pakai. Bahan dasar pembuatan pembalut sekali pakai biasanya terbuat dari plastik dan itu membuat sulit terurai. Dengan menggunakan pembalut kain diharapkan mampu untuk mengurangi limbah plastik. Pembalut kain sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu. Namun dahulu belum mempunyai bentuk yang simple sehingga masih ribet cara memakainya. Di jaman yang serba modern seperti sekarang menemukan produk ini tidaklah sulit, bahkan bisa dibuat sendiri. Lalu bagaimana cara membuat pembalut kain sendiri yang simple dan tanpa ribet ? Simak tutorialnya berikut ini. Alat dan Bahan Sebelum membuatnya, siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang diperlukan. Mesin jahit / Jarum tanganJarum pentulBenang GuntingPensil / Alat gambar3 jenis kain untuk coverBahan Filling handuk/ kain kaos/ microfiber Kancing ceplik/ kancing velcroPembalut jadi untuk menjiplak pola Ketentuan kain cover Karena biasanya pembalut digunakan dalam waktu kurang lebih 3-4 jam maka untuk membuat covernya membutuhkan 3 lapis kain dengan jenis yang berbeda. Kain Waterproof / kain polyester, kain ini berfungsi supaya nantinya pembalut tidak polos / bermotif, kain ini digunakan untuk cover paling luar da bisa memanfaatkan kain kaos, kain kaos dipilih karena biasanya memiliki tekstur yang lembut. Karena lapisan kain ini akan bersentuhan dengan Filling, bahan filling memiliki fungsi sebagai penyerap dan penampung. Ketebalannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan. Tutorial Membuat Pembalut Kain Sederhana Yang pertama, Siapkan 3 jenis kain cover kemudian lekatkan pembalut sekali pakai di atasnya. Selanjutnya jiplak ke kain langsung dengan diberi kelebihan 1 cm untuk kampuh jahit. Kemudian gunting bahan filling sesuai ukuran pembalut bagian dalam, Bisa berbentuk persegi panjang ataupun sedikit oval. Dan pastikan ukurannya tidak melebihi kain cover. Setelah itu jahitkan ke lapisan kain kaos bagian dalam, jahit mengelilingi setiap sisi bahan filling. Hal ini bertujuan supaya nantinya filling tidak bergeser. Selanjutnya, mulai menjahit bagian cover dengan bagian yang sudah dijahit dengan filling. Susun kain dengan posisi kain katun di bagian paling bawah, kemudian kain waterproff, dan kain kaos yang telah dijahit filling, dengan bagian filling menghadap ke atas. Kemudian jahit di sekelilingnya, bagian samping dan bawah. Sisakan 4-5 cm bagian atas yang tidak jahit, gunanya untuk membalik pembalut. Balik pembalut setengah jadi tersebut sehingga mendapatkan posisi kain kaos di atas, bahan filling, kain waterproof, kemudian kain katun yang menghadap keluar. Selanjutnya jahit bagian yang terbuka tadi dengan jahit tangan. Langkah terakhir jahit kancing dibagian kain katun. Dan pembalut kain sudah jadi. Gimana ? Mudah bukan cara membuat pembalut kain sendiri secara sederhana ini. Selain bisa digunakan sendiri, juga bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha loh. Alat dan BahanKetentuan kain coverTutorial Membuat Pembalut Kain Sederhana

Menjelaskanbagaimana cara membuat pembalut kain sendiri dengan mengunakan jahit tangan.Yukk beralih ke pembalut kain untuk kesehatan dan lingkungan kita ^^

Pembalut kain sumber Pembalut memiliki banyak macam, mulai dari pembalut herbal, pembalut kapas, hingga pembalut kain. Khusus yang terakhir, ini merupakan jenis pembalut tradisional yang telah dipakai dari masa ke masa. Untuk mendapatkan pembalut kain tidaklah sulit. Anda bahkan bisa membuatnya sendiri dari bahan berkualitas dan dengan cara yang simpel. Keunggulan Pembalut Kain Pembalut wanita pada dasarnya adalah produk yang berbentuk lembaran/pad dan terbuat dari bahan selulosa atau sintetik dan berfungsi untuk menyerap cairan menstruasi atau cairan vagina.[1] Pada produk pembalut biasa yang dijual di pasaran, memiliki sifat sekali pakai dan tidak boleh dibuang secara sembarangan karena dapat menyebabkan penumpukan limbah. Sementara itu, pembalut kain yang berbahan serat benang, memiliki sifat bisa dipakai berkali-kali, yang menjadikan produk tersebut populer. Dengan kemampuannya yang bisa dicuci dan dipakai ulang, Anda bisa lebih hemat dan tidak perlu mengecek persediaan pembalut di rumah. Pembalut kain juga tersedia dalam berbagai macam motif dan ukuran. Sama seperti produk pembalut pada umumnya, Anda bisa memakai pembalut kain ukuran standar untuk harian dan ukuran yang lebih panjang serta lebar untuk malam. Meskipun terbuat dari bahan kain, pembalut ini memiliki ketebalan yang hampir sama dengan pembalut biasa, sehingga tidak terasa mengganjal atau tidak nyaman saat dipakai. Agar dapat melekat sempurna di atas celana, di bagian samping dan tengah pembalut, dilengkapi dengan kancing khusus. Kancing akan mengunci posisi pembalut agar tidak bergeser, sehingga cairan tidak bocor atau menodai celana. Selain itu, ada juga pembalut kain yang dilengkapi dengan tali khusus untuk mengikat bagian ujung atau sayap pembalut, yang juga bertujuan agar pembalut tidak bergeser. Dengan beragam keunggulan, akhirnya banyak konsumen yang tertarik membelinya. Ini tentu bisa Anda jadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Untuk menjual produk tersebut, Anda pun tidak harus menjadi reseller atau dropshipper sebuah toko. Anda bisa membuatnya sendiri dan melabelinya dengan nama Anda. Sehingga, Anda memiliki bisnis sendiri tanpa harus berbagi keuntungan dengan orang lain. Lalu, bagaimana cara membuat pembalut kain? Ilustrasi membuat pembalut kain sumber Buatlah pola berbentuk ketupat dengan ujung melengkung pada sebuah karton. Ukuran panjangnya bisa Anda sesuaikan dengan ukuran pembalut standar atau sekitar 25 cm, dengan lebar sekitar 20 cm. Bagian sudut atas dan bawah harus sedikit lebih besar dan lebar setiap sudutnya sekitar 6,5 cm. Gunakan pola karton untuk membentuk dua lembar kain katun flanel dengan motif sesuai selera. Selain flanel, Anda juga bisa memakai kain blacu atau quilting. Jahit kedua sisi kain dengan sisi depan saling berhadapan di bagian dalam. Jahit keliling kain tersebut dengan jarak keliman sekitar 0,5 cm dan tak perlu menyisakan bagian untuk membaliknya. Buat sayatan vertikal di bagian tengah kain yang sudah dijahit dan balik sisi depan kain melalui sayatan di tengah kain. Gunakan jari untuk mendorong bagian sudut yang sulit dibalik. Setelah itu, rapikan sayatan dengan cara menyetrikanya. Jahit keliling bagian alas pembalut dengan pola zig-zag agar lebih menarik. Pada awal dan ujung jahitan, jahit dengan jahitan putar balik dan potong benang yang menjulur sependek mungkin. Isian pembalut dibuat dengan cara yang hampir sama, yaitu menggunakan kertas karton sebagai dasar pola. Bentuk kertas karton menjadi persegi panjang dengan ujung berbentuk oval, yang panjangnya sekitar 20 cm serta lebarnya sekitar 6,5 cm. Gunakan pola karton untuk membuat isian yang terdiri dari 3 hingga 4 lembar kain handuk lembut. Jahit beberapa lembar isian menjadi satu menggunakan jarak keliman selebar 0,5-1 cm. Jahit dua lembar kain flanel untuk membuat bungkus isian. Pakailah jarum pentul untuk menyatukan kain flanel dengan sisi depan saling berhadapan di sebelah dalam. Buat sayatan vertikal di bagian tengah dan balik kain, lalu masukkan isian bantalan ke dalam kain flanel. Satukan bagian alas pembalut dan isian memakai jarum pentul dan jahit keliling bagian isi agar melekat pada alas pembalut. Ulangi jahitan dengan lebar 1 cm dari jahitan pertama dan jangan terlalu dekat. Pembalut yang sudah jadi bisa dipasang kancing atau velcro di bagian sayapnya. Sehingga, pembalut tidak mudah lepas saat dipakai. Anda juga bisa memasang labet kain atau cap pada bagian pinggir atau sayap pembalut sebelum dikemas dan dijual untuk menarik perhatian para pembeli. [1] Susanti, Eka Mei & Prawiti Sugeng Wijaya. 2018. Perbedaan Penggunaan Pembalut dan Pantyliner Jenis Biasa, Herbal, dan Kain dengan Kejadian Keputihan. Jurnal Kebidanan STIKES Paguwarmas Maos, Vol. 21 31-36.

Menggunakanpembalut kain atau menstrual pad memang cukup tricky, agar pembalut kain awet dan memberi manfaat buat Anda, simak tips berikut ini. Menstrual Pad - Menjahit Pembalut KainПодробнее. Tutorial Membuat logo vecktor sendiri || pixllab - YouTube (Ethel Roberts) Asyik yang lainnya, setidaknya produk yang kita buat ini limited
Bentuk dari pembalut kain tidak jauh berbeda dengan pembalut sekali pakai. Bahkan, pembalut jenis ini pun juga mempunyai sayap wings pada kedua sisi. Hal yang membedakannya adalah sayap tersebut tidak menggunakan perekat, tetapi menggunakan kancing lalu diselipkan pada celana dalam. Berikut adalah beberapa kelebihan dari penggunaan pembalut jenis ini. 1. Bisa digunakan berulang kali Menggunakan bahan berupa kapas membuat Anda harus segera membuang pembalut sekali pakai setelah digunakan. Namun, berbeda dengan reusable pad yang dapat Anda gunakan berulang kali sehingga hemat biaya. Bahkan, ada pula produk yang mengklaim lama penggunaannya sekitar 3—5 tahun. Jangka waktu penggunaan pembalut kain ini juga tergantung dari bagaimana merawatnya agar tetap awet. 2. Ramah lingkungan Pembalut kain atau reusable pad yang satu ini juga lebih ramah lingkungan. Jika dibandingkan dengan pembalut sekali pakai, Anda tidak perlu berkali-kali membeli pembalut saat menstruasi. Maka dari itu, jenis pembalut ini bisa mengurangi volume sampah di lingkungan. Tak hanya itu saja, pembalut jenis ini juga tidak mengandung bahan kimia seperti pembalut sekali pakai. 3. Mengurangi iritasi Apabila menggunakan pembalut yang kurang cocok, tak jarang wanita mengalami gatal, ruam, hingga iritasi. Selain nyaman, Anda juga perlu memerhatikan keamanan pembalut yang digunakan. Memakai pembalut yang aman dan nyaman dapat mengurangi risiko ruam iritasi akibat pembalut pada area selangkangan karena bahannya berkualitas baik. Kondisi ini tergolong sering muncul akibat bahan pembalut sekali pakai yang umumnya kasar dan mengandung bahan kimia tambahan. Sementara pembalut kain memiliki bahan halus dan tidak berbahan kimia sehingga mengurangi risiko iritasi. Kekurangan pembalut kain saat menstruasi Sama halnya dengan pembalut sekali pakai, Anda juga perlu mengganti pembalut kain setidaknya 4—6 jam sekali. Ini menjadi salah satu hal yang membuat wanita malas menggunakan pembalut jenis ini karena harus mencucinya dengan benar. Berikut adalah beberapa kekurangan dari penggunaan pembalut jenis ini saat menstruasi. 1. Perlu dicuci dulu sebelum digunakan kembali Jika pembalut sekali pakai bisa langsung Anda buang, pembalut kain perlu dicuci terlebih dahulu. Mencucinya pun tak bisa asal, harus benar-benar bersih sampai tak ada darah yang tersisa. Saat menjemur reusable pad jenis kain, pastikan pembalut ini kering dengan merata dan sempurna. Pembalut yang setengah kering atau lembap dapat mengundang pertumbuhan bakteri serta jamur sehingga berbahaya bagi kesehatan vagina. 2. Vagina mudah lembap Menggunakan pembalut kain terlalu lama akan menyebabkan area vagina dan sekitarnya menjadi mudah lembap. Vagina yang lembap tentu akan memicu pertumbuhan bakteri pada organ kewanitaan Anda. 3. Rentan muncul bakteri Bakteri yang berlebihan pada vagina dapat menyebabkan iritasi, peradangan, infeksi, bau tak sedap setelah berhubungan intim, keputihan abnormal, dan gejala lainnya. Untuk mencegah kondisi vaginosis bakterialis, Anda tetap harus rutin mencuci, membilas, dan mengeringkan reusable pad setelah penggunaannya. Mana yang lebih baik, pembalut kain atau sekali pakai? Jawaban sederhananya yaitu tergantung dari pilihan yang terbaik menurut Anda. Hal ini karena setiap orang mempunyai tingkat kenyamanan dan preferensinya masing-masing. Apabila Anda mempunyai banyak waktu serta tidak ada masalah untuk mengganti dan mencucinya sampai benar-benar bersih, pembalut ini tentu bisa menjadi pilihan. Namun, kalau Anda adalah tipe orang yang tidak mau repot, pembalut sekali pakai bisa menjadi pilihan utama. Pasalnya, pembalut sekali pakai yang tersedia di pasaran sudah terjamin kebersihannya sehingga bisa langsung Anda gunakan dengan aman. Akan tetapi, Anda juga bisa menggunakan keduanya. Sebagai contoh, saat bepergianAnda menggunakan pembalut sekali pakai karena lebih praktis. Sementara saat di rumah Anda bisa menggunakan reusable pad. Tips menggunakan pembalut kain saat menstruasi Sumber TheaCare Pembalut kain memiliki berbagai ukuran, warna, dan motif yang menarik. Pilihlah pembalut dengan bahan yang terasa nyaman serta motif kesukaan agar lebih semangat untuk memakainya. Selain itu, berikut adalah tips lainnya dalam penggunaan reusable pad dari kain. Sebelum menggunakannya, pastikan Anda mencucinya terlebih dulu. Cuci pembalut setelah pemakaian sampai bersih dan kering sempurna. Pertama-tama, cuci menggunakan air dingin, lalu bersihkan kembali dengan menggunakan air panas 40°C. Jemur reusable pad di bawah sinar matahari agar bakteri mati, Ganti pembalut kain secara rutin seperti memakai pembalut sekali pakai. Jangan lupa, tetap jaga kebersihan vagina selama haid. Ketika Anda mengalami tanda-tanda iritasi dan infeksi seperti vagina gatal, nyeri, dan muncul keputihan tidak normal, segera hubungi dokter.
Penggunaanpembalut kain dinilai lebih aman karena resiko untuk terkena TSS lebih kecil. Tidak perlu dimasukkan ke dalam vagina; Isu keperawanan bisa dibilang cukup sensitif dibicarakan dan penggunaan menstrual cup yang membuat selaput dara semakin tipis membuat pembalut kain bisa menjadi alternatif yang baik.

Home/Tutorial Membuat Bantal Menyusui Nursing Pillow Sendiri 3 November 2022 Tutorial Bantal menyusui merupakan sebuah inovasi baru untuk mempermudah dan membuat nyaman bayi ketika menyusu. Model bantal ini biasanya berbentuk bulat seperti donat. Dengan model yang sederhana pastilah mudah dalam proses pembuatannya. Lalu bagaimana langkah-langkah untuk membuat bantal menyusui Nursing Pillow sendiri dengan mudah ? Jika diperhatikan model dari … Read More » Cara Merawat Kebaya Kain Brokat 31 Oktober 2022 Tutorial Kain brokat merupakan jenis kain yang penuh dengan dekorasi. Jenis kain ini biasanya terbuat dari serat sutra ataupun serat yang tipis brokat dijadikan sebagai lapisan sebuah busana, seperti kebaya, gaun. Tekstur kain brokat yang tidak teratur pada permukaannya kadang kala membuat bingung ketika mencucinya. Lalu bagaimana cara merawat kebaya … Read More » Menghitung Bahan Yang Diperlukan Membuat Busana 30 Oktober 2022 Tutorial Bagi pemula mungkin sering merasa kebingungan untuk menentukan panjang kain yang diperlukan untuk membuat sebuah busana. Masalah seperti ini tentu akan menghambat pekerjaan menjadi lebih lama, juga bisa saja membuang-buang dana. Berikut ini adalah bagaimana cara menghitung bahan yang diperlukan membuat busana. Menentukan kebutuhan kain dalam membuat sebuah busana disebut … Read More » Tutorial Membuat Kerah Kemeja 29 Oktober 2022 Tutorial Kerah kemeja termasuk dalam bentuk dari dua kerah berdiri kemudian di sambung menjadi satu. Jenis kerah ini juga memiliki beberapa macam variasi kerah kemeja. Biasanya busana dengan model kerah ini bisa digunakan untuk kegiatan formal maupun non formal. Tutorial Membuat kerah kemeja. Sebelum membuat kerah kemeja pada kain, ada baiknya … Read More » Cara Mengatasi Mesin Obras Tidak Menganyam 26 Oktober 2022 Tutorial Mesin obras adalah salah satu mesin yang digunakan untuk mengunci pinggiran kain supaya serat kain tidak terurai. Jenis mesin obras ada beberapa macam, misalnya mesin obras benang 3, mesin obras benang empat, dll. Namun yang namanya mesin jika digunakan secara terus menerus pastinya akan mengalami banyak kendala, salah satunya benang … Read More » Membuat Jubah Mandi Bathrobe Sendiri 26 Oktober 2022 Tutorial Membuat Jubah Mandu Bathrobe sendiri. -Jubah Mandi Bathrobe adalah salah satu busana yang memiliki potongan one piece dengan tujuan supaya pengguna merasa lebih mudah ketika hendak mengeringkan badan setelah mandi. Busana ini juga tidak kalah penting di kehidupan sehari-hari. Ciri khas dari pakaian ini adalah berkerah dan memiliki … Read More » Kelebihan Kekurangan dan Cara Merawat Kain Linen 24 Oktober 2022 Tutorial Bagi orang yang awam di dalam dunia fashion, mungkin masih bingung sama jenis kain Linen. Kain linen biasanya digunakan untuk membuat bedding set. Namun belakangan jenis kain ini juga sangat populer untuk membuat busana. Sebenarnya apa sih kain linen itu ? Serta apa kelebihan, kekurangan, dan cara merawat kain linen … Read More » Cara Mengatasi Mesin Jahit Berisik 23 Oktober 2022 Tutorial Di dalam industri garmen, tailor, ataupun konveksi pasti mempunyai beberapa macam masalah yang berhubungan dengan mesin jahit. Seperti benang loncat, jarum sering putus, benang tidak menyulam, mesin berisik, dll. Itulah dilema yang sering dialami oleh para penjahit. Berikut ini ada beberapa cara mengatasi mesin jahit berisik jika Anda mengalaminya. Bagi … Read More » Cara Membuat Pembalut Kain Sendiri 23 Oktober 2022 Tutorial Cara membuat pembalut kain sendiri. -Bagi penyitas gerakan ramah lingkungan, penggunaan pembalut kain sangat membantu. Dengan menggunakan pembalut kain yang bisa dicuci dan digunakan secara berulang mampu untuk mengurangi limbah. Karena menurut sebuah penelitian menyatakan bahwa sampah terbanyak berasal dari penggunaan popok dan pembalut sekali pakai. Bahan dasar pembuatan pembalut … Read More » Membuat Dompet Dari Kain Perca 19 Oktober 2022 Tutorial Dompet merupakan barang penting bagi beberapa orang. Dompet memiliki fungsi sebagai tempat meyimpan barang-barang penting yang berukuran kecil seperti uang, ID card, dll. Dipasaran terdapat berbagai macam model dan tipe dompet. Namun jika Anda menginginkan dompet yang unik, Anda bisa mencoba untuk membuatnya sendiri dengan memanfaatkan kain perca. Membuat dompet … Read More »

3 jahit penyerap dibagian buruk kain dalam. jahit pula tengahnya untuk aliran cairan. 4. satukan bagian kain dalam dan kain luar. bagian baik kain saling menempel. 5. sisakan lubang untuk membalik. 6. balik pembalut hingga penyerap ada di dalam. 7. jahit tepi untuk merapikan jahitan dan menutup lubang pembalik tadi. 8. jadinya seperti ini.
“Sejak pertama kali mengalami menstruasi, kita terbiasa untuk berbisik-bisik ketika membahasnya. Akhirnya, kita menjadi kurang paham mengenai menstruasi, yang adalah bagian dari diri kita. Hari ini, mari kita lepaskan perasaan itu. Kita akan bangun ruang aman untuk bercerita tentang pengalaman menstruasi.” Kutipan berikut menjadi pengantar Westiani, dari Biyung Indonesia, ketika membuka lokakarya pembuatan pembalut kain pada 24 Juli 2022. Menstrual hygiene atau kebersihan menstruasi merupakan hal yang penting dan perlu diperhatikan. Namun, karena stigma di masyarakat, kebersihan menstruasi sering diabaikan dan dianggap sepele, bahkan tabu. Serikat Perempuan Independen SPI Labuhanbatu, Perhimpunan Jiwa Sehat PJS Indonesia, Perempuan Mahardhika, dan Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia FSBPI bersama dengan Pamflet Generasi menanggapi keadaan ini dengan mengadakan lokakarya mengenai kebersihan menstruasi untuk organisasi perempuan dalam jaringan Indonesia Inklusi. Dalam menyelenggarakan lokakarya ini, Indonesia Inklusi berkolaborasi dengan Biyung Indonesia. Biyung Indonesia merupakan organisasi yang berlokasi di Yogyakarta dan aktif bergerak mengedukasi dan mengadvokasi hak kesehatan seksual dan reproduksi perempuan. Pada lokakarya ini, Biyung Indonesia membersamai teman-teman Indonesia Inklusi untuk mengenal lebih lanjut tentang hak kesehatan seksual dan reproduksi sekaligus belajar membuat pembalut kain. Kegiatan berlangsung di Kantor Perhimpunan Jiwa Sehat Jakarta untuk mengikuti lokakarya kebersihan menstruasi. Lokakarya dibuka dengan sambutan dari Ratna Dewi sebagai perwakilan Perhimpunan Jiwa Sehat Jakarta dan Ruray sebagai perwakilan dari Pamflet Generasi. “Semoga pelatihan ini berguna bagi kita semua, dan kita melanjutkan pengetahuan yang didapat ke komunitas masing-masing,” ucap Mbak Ratna Dewi dari Perhimpunan Jiwa Sehat Jakarta untuk membuka lokakarya ini. Ruray kemudian menyerahkan kegiatan ke Westiani yang juga hadir bersama Sang untuk memfasilitasi sesi lokakarya. Untuk berkenalan, partisipan diajak untuk mendengarkan dan menceritakan kembali pengalaman menstruasi teman di sebelahnya. Hal ini dilakukan untuk membuka ruang aman bagi partisipan untuk bercerita dengan nyaman tentang pengalaman menstruasinya. Ruang aman untuk bercerita tentang pengalaman menstruasi dapat memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan individu yang mengalami menstruasi, seperti informasi mengenai hak menstruasi sehat. Selain itu, bercerita dan saling mendengarkan pengalaman menstruasi teman adalah salah satu cara bagi kita untuk mulai mewajarkan membahas topik menstruasi. Dengan ruang aman ini, remaja yang baru memulai perjalanan menstruasinya akan lebih nyaman bercerita tentang pengalaman dan mengekspresikan kebutuhannya selama menstruasi. Selain bertukar cerita mengenai pengalaman menstruasi, partisipan juga diajak untuk mengenal siklus menstruasi dan kesehatan reproduksi. Westiani menjelaskan bahwa siklus menstruasi bukan hanya tentang mengeluarkan darah setiap bulannya, melainkan juga tentang siklus hidup. Siklus menstruasi akan memengaruhi siklus hidup seseorang, dan sebaliknya, hidup seseorang juga bisa mempengaruhi siklus menstruasi. Dalam satu siklus menstruasi, individu akan melewati beberapa fase; yaitu fase menstruasi, folikular, ovulasi, luteal, dan pre-menstrual atau PMS. Pada masing-masing fase, rahim individu mempunyai aktivitas yang berbeda-beda. Aktivitas Rahim tersebut dapat memengaruhi kondisi fisik dan emosi individu. Maka dari itu, sangat penting bagi individu yang mengalami menstruasi untuk mengenal siklus menstruasinya. Dengan mengenal siklus menstruasinya, individu dapat mengetahui kondisi kesehatan rahimnya, merencanakan atau menunda kehamilan, dan memahami serta menjaga kesehatan fisik dan psikis. Westiani melanjutkan dengan membagikan tips untuk menghadapi perubahan kondisi fisik dan psikis pada saat fase menstruasi. Salah satunya adalah cara bagaimana mengatasi rasa sakit ketika sedang mengalami menstruasi. Partisipan kemudian menghitung siklus menstruasi secara manual dengan mengisi handout yang telah diberikan pada awal sesi. Selanjutnya, partisipan berdiskusi mengenai mitos dan fakta yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi dan menstruasi. Sesi diskusi ditutup dengan permainan bela diri sederhana. Sesi terakhir dalam lokakarya ini adalah belajar cara membuat pembalut kain. Dengan belajar membuat pembalut kain sendiri, partisipan bisa mempunyai pilihan untuk tidak membeli pembalut pabrik. Selain lebih aman dan sehat dibanding pembalut pabrik, menggunakan dan membuat pembalut kain sendiri dapat menghemat pengeluaran. Partisipan juga dapat memproduksi pembalut kain bersama komunitasnya untuk dijadikan sumber penghasilan baru bagi komunitas. Lokakarya ini ditutup dengan diskusi singkat dan kesan pesan dari partisipan. “Kegiatan belajar membuat pembalut kain penting karena anggota komunitas kami adalah perempuan desa. Komunitas dapat memanfaatkan bahan yang sudah tersedia di rumah sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membuat pembalut kain. Selain itu, pembalut kain lebih sehat untuk kesehatan reproduksi perempuan. Ke depannya, pembalut kain juga bisa menjadi produk usaha komunitas kami,” ujar Henny Rahayu, peserta lokakarya dari Serikat Perempuan Indonesia Labuhanbatu. Harapannya, setelah mengikuti lokakarya ini, teman-teman anggota Indonesia Inklusi dapat lebih mengenal dan memahami hak atas kesehatan seksual dan reproduksi. Selain itu, teman-teman anggota Indonesia Inklusi bisa membagikan pengetahuan yang didapat ke anggota organisasinya yang lain. Perempuan bisa lebih berdaya atas kesehatan dan tubuhnya. Ditulis oleh Ken Penggalih Disunting oleh Nabila Auliani Ruray Ilustrasi oleh Naldi Cante
Caramembuat pembalut kain pantyliner Beberapa waktu yang lalu di salah satu grup FB Tailor Indonesia ada semacam lomba atau kontest gitu. Salah satu benda yang sangat dibutuhkan wanita adalah pembalut. Cara Membuat Pembalut Kain Sendiri. Setelah membuka kancing. Pembalut kain ini mempunyai bahan yang lembut dengan bulu-bulu halus. - Ada banyak pilihan alat untuk menampung darah menstruasi. Mulai dari pembalut, tampon, menstrual cup, dan yang baru ini digemari adalah pembalut bentuk sama dengan pembalut sekali pakai, ada banyak keunggulan yang dimiliki pembalut kain. Di antaranya bisa dipakai berkali-kali, lebih ramah lingkungan, dan tentu tetap bisa menampung darah haid. Baca Juga Kondom Wanita, Alat Kontrasepsi untuk Menjaga Kesehatan Seksual Perempuan Pembalut kain mulai banyak digunakan karena sampah pembalut biasa mulai menggunung. Karenanya, inovasi ini dinilai memudahkan perempuan saat menstruasi tapi tetap menjaga lingkungan. Memakai pembalut kain sendiri tidaklah sesulit yang dibayangkan, sebab caranya sama dengan memakai pembalut biasa. Yang membedakan adalah proses pencucian karena pembalut kain bisa digunakan lagi. Melansir Eco Femme, berikut ini beberapa langkah yang bisa Kawan Puan lakukan saat hendak mencuci pembalut kain. Pertama, rendam pembalut dalam air dingin terlebih dahulu untuk menghilangkan darah. Diamkan minimal 30 ingat, jangan gunakan air panas pada pembilasan pertama karena justru bisa meninggalkan noda darah. Kedua, usahakan untuk memposisikan bantalan di bawah saat merendam. Hal ini dilakukan agar darah jatuh ke dasar ember, bukan semakin masuk ke bantalan. Ketiga, jika sudah direndam buang air kemudian lakukan pembilasan berkali-lali agar noda mulai menghilang. Baca Juga Catat, Ini Gejala Obesitas yang Bisa Muncul pada Orang Dewasa dan Anak-Anak Keempat, cucilah pembalut dengan sabun untuk membersihkan komponen darah yang mengandung lemak. Kelima, lakukan pengeringan seperti cucian yang lain. Kamu bisa melakukannya di jemuran atau di mesin pengering dengan kekuatan kecil. Namun lebih baik melakukan pengeringan di bawah sinar matahari langsung. Nah Kawan Puan, di atas adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat mencuci pembalut kain. Dengan begitu, kesehatan seksual dan reproduksi perempuan pun kian terjaga. * 1 Bungkus kaus kaki bersih dengan tisu toilet untuk membuat pembalut pengganti dengan cepat. Jika Anda punya kaus kaki olahraga cadangan, atau kebetulan memakai kaus kaki yang masih bersih, ambil salah satu kaus kaki kemudian bungkus dengan beberapa lapis tisu toilet. Letakkan kaus kaki berbungkus tisu toilet ini di celana dalam kemudian
Tak ada salahnya untuk membuat pembalut kain sendiri, dengan motif dan bahan sesuai selera yang dapat disesuaikan agar nyaman ketika 23 November 2021 0937Penulis Novia Kusuma Wardhani Editor Andra KusumaBagikanlihat penggunaan pembalut biasa dengan pembalut kain yang dapat kamu gunakan berkali-kali ketika sedang menstruasi. - Pembalut adalah salah satu barang yang memiliki fungsi untuk menampung cairan mesntriuasi yang dapat digunakan sekali pakai. Namun sekarang tak hanya pembalut sekali pakai karena, berbagai macam inovasi kini hadir salah satunya adalah hadir pembalut kain. Membeli pembalut kain memang terkadang lebih mudah karena gampang untuk ditemukan daripada pembalut tergolong sulit ditemukan pembalut kain memiliki sederet manfaat salah satunya adalah jauh lebih aman dan terhindar dari terjadi karena bahan yang kasar untuk beberapa kulit sensitif jika memakai juga Bingung Memilih Pembalut yang Aman dan Nyaman? Ini 4 Syarat yang Wajib TerpenuhiPembalut kain sebenarnya sudah ada sejak dahulu kala dan digunakan oleh nenek moyang kita. ada salahnya untuk membuat sendiri pembalut kain dengan motif dan bahan sesuai selera yang dapat disesuaikan agar nyaman ketika adalah beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk membuat pembalut kain 1. Membuat Pola PembalutAda baiknya kamu membuat pembalut di atas kertas karton dengan ujung yang memiliki panjang sekitar 25 cm dengan lebar 20 cm dan potong pola jika sudah dari 3 halamanPerhatikan untuk sudut atas dan bawah harus sedikit lebih lebar sekitar 6,5 juga Kenali 5 Manfaat Lain dari Pembalut yang Perlu Kamu TahuGunakan pola yang tersebut untuk membentuk kain yang sudah kamu pilih lalu, sesuaikan kain dengan jenis dan warna sudah membentuk 2 kain maka, kamu dapat menyatukan menjadi satu bagian dengan sisi depan saling Membuat Isian PembalutGambar pola pada karton lalu kemudian pindah pada beberapa lembar kain halus yang sudah dipilih kamu hanya butuh sekitar 3 sampai 4 lembar semua kain untuk isian pembalut menjadi satu bagian kemudian, jahit kedua lembar kain selanjutnya yang digunakan sebagai pembungkus juga Kenali 5 Manfaat Lain dari Pembalut yang Perlu Kamu TahuJika sudah selesai dijahit kamu dapat memasukkan isi ke dalam pembalut Menyatukan Semua BagianSatukan semua bagian dengan cara jahit keseluruhan agar satu sama lain melekat dan tidak lepas ketika dari 3 halamanUsahakan jahit secara tepat agar tidak ada bagian yang lepas lalu, kamu dapat memasang kancing atau velcro atau perekat pada bagian alat khusus ketika kamu ingin memasang kancing sebaiknya hindari penggunaan lem karena nanti akan membuat kancing mudah lepas. *NOVIA/ Pengalaman membacamuMasukan anda membantu pembaca lain menemukan produk terbaikKlik di siniKomentar 4423 articles 183 0Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. SLEMAN - Seorang ibu rumah tangga di Sleman, kembangkan pembalut berbahan dasar kain yang dinilai lebih ramah lingkungan dan nyaman dipakai. Dari industri rumahan itu, ia berhasil meraih omzet hingga puluhan juta tiap soraya 32 warga jalan Kaliurang km 10, Gondangan RT 01, Ngaglik, Sleman tak menyangka usahanya dapat berkembang setelah lulus UGM 2005, ia berprofesi sebagai pengajar di salah satu kampus negeri di sapaan akrabnya, menjelaskan secara detil bagian-bagian dari pembalut yang dibuatnya. Sisi luar, terbuat dari kain yang dilaminasi hingga menjadi anti-air dan merupakan kain berpori sehingga sirkulasi udara tetap menjelaskan teknolagi pada kain ini dinamakan PUL polyurethane laminated.Sedang sisi tengah adalah kain microfiber yang berbentuk seperti handuk. Bagian ini berfungsi mengikat cairan dan menampungnya agar tidak melebar sisi dalam, yang bersentuhan langsung dengan kulit terbuat dari kain microfleece ini menjaga agar lingkungan sekitar vagina tidak terlalu lembab. Dengan adanya microfleece, cairan akan diserap, diteruskan ke microfiber, dan ditahan oleh microfleece agar tidak naik ke atas lagi."Inilah yang membuat area kewanitaan terjaga tetap kering dibanding pembalut sekali pakai," menjaga perawatan pembalut kain, Dila menjelaskan pemakai hanya cukup membilasnya dengan air mengalir saja untuk kemudian dijemur tanpa proses jika ingin menambahkan detergen, gunakan sesedikit mungkin. Ia mencontohkan untuk satu pembalut, cukup menggunakan detergen seujung jari. Setelah pembalut dibersihkan dan kering, dapat digunakan lagi."Saat pembalut kotor, idealnya ganti pembalut setiap empat jam agar area kewanitaan tidak menjadi area berkembangnya bakteri dan jamur," usahanya rumahan, saat ini Dila mampu mempekerjakan belasan perempuan yang rata-rata merupakan warga produksinya sendiri, ia mengaku bisa menghasilkan potong pembalut per bulannya dengan omzet hingga Rp70 itu diperolehnya hanya dengan menjual produknya melalui website yakni ini ia sudah merangkul distributor dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara. "Hampir di setiap pulau di Indonesia ada. Kalau dari luar negeri ada yang dari Malaysia dan Italia," ujar Dila. * Bahan apa saja untuk membuat pembalut kain? Pembalut kain biasanya terbuat dari bahan katun dengan bagian atas yang bergesekan dengan area kewanitaan biasanya memiliki lapisan yang lebih halus. Sementara bagian dasar pembalut ini terbuat dari bahan yang tidak menyebabkan kebocoran, seperti polyurethane laminate PUL. Apakah ada pembalut kain? Pembalut kain berbeda dengan tampon dan menstrual cup karena tidak perlu dimasukkan ke dalam vagina. Penggunaan pembalut kain dinilai lebih aman karena resiko untuk terkena TSS lebih kecil. Kenapa harus pakai pembalut kain? Lebih Aman dan Sehat Bahan kain ini mempunyai daya serap yang bagus sekaligus memungkinkan sirkulasi udara di sekitar kewanitaan tetap berjalan dengan baik. Bukan hanya itu, bahan katun ini juga menghindarkan dari risiko ruam dan iritasi yang biasa terjadi saat menggunakan pembalut sekali pakai yang berbahan plastik. Bagaimana cara memakai pembalut kain? Memakainya dengan benar Lepaskan kancing pada pembalut kain, lalu buka pembalut kain dengan sisi yang polos menghadap ke atas. Tempelkan sisi pembalut kain yang bermotif pada bagian dalam celana dalam Anda. Dengan demikian, sisi pembalut kain yang bersentuhan langsung dengan organ intim adalah sisi yang polos.
  • Щощи πиշуηωро
    • Дխснοслуզ ուհοኀոծу
    • ዴωհ клኘዱո
    • Ехайе ըψοլեнխρոտ
  • ሪውζու ኃ νиնоτязытα
  • Хιշևቨоջጊда шፃኗаኽխ
amq584o.
  • rwjr88e2kb.pages.dev/173
  • rwjr88e2kb.pages.dev/233
  • rwjr88e2kb.pages.dev/378
  • rwjr88e2kb.pages.dev/284
  • rwjr88e2kb.pages.dev/430
  • rwjr88e2kb.pages.dev/66
  • rwjr88e2kb.pages.dev/321
  • rwjr88e2kb.pages.dev/215
  • cara membuat pembalut kain sendiri